Sabtu, 20 Oktober 2012

Al - Ikhlas



Allah berfirman.
Artinya :

(1). Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
(2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
(3). Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
(4). dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".


Dari Abu Ad-Darda’ yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan imam-imam lainnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
“Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam? ” Mereka bertanya. “Bagaimana sepertiga Al Qur’an dapat dibaca dalam semalam?’ Beliau menjawab, “Qul huwallaahu ahad (yakni surah Al-Ikhlas) menyamai sepertiga Al Qur’an.

Barangsiapa membaca Qulhuwallahu ahaad (Al-Ikhlas) tiga kali (3x), maka ia seolah-olah sudah membaca (seluruh) Al - Qur’an.[HR. Ahmad, Nasa'i, Adh Dhiya' al Maqdisi] Al Haitsami menjelaskan, para perawi dalam sanad hadits tergolong shahih.

“Barang siapa membaca surah al Ikhlas hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” [H.R Ahmad]

Ketika Nabi SAW mendengar seorang pria membaca surah Al-Ikhlas, beliau kemudian berkata, “Sungguh surga telah wajib baginya. ” (HR. At-Tirmidzi)

Pada suatu hari Rasulullah Saw sedang duduk dalam mesjid Madinah. Tiba-tiba datang rombongan mengusung jenazah untuk di shalatkan. Para sahabat mempersilahkan Nabi untuk menyembahyangkannya . Beliau bertanya : ” Apakah mayat ini meninggalkan hutang? Mereka menjawab : ” Ya, benar, dia meninggalkan hutang sebanyak 4 dirham.” Lantas beliau bersabda : ” Saya tidak mau menyembahyangkan mayat yang meninggalkan hutang. Shalatkan kamulah dia.” Pada saat itu Jibrilpun datang seraya berkata : “Hai Muhammad, Allah berkirim salam kepadamu. Dia berfirman : “Aku sudah mengutus Jibril menyamar seperti mayat itu dan sudah melunaskan hutangnya. Tegaklah, shalatkan dia karena dian sudah diampuni Allah dan barangsiapa yang ikut menyembahyangkannya , niscaya diampuni Allah pula dosanya.” Nabi Muhammad Saw pun bertanya : ” Hai Jibril, dari mana dia memperoleh kehormatan ini “? Jibril menjawab :”Dia mendapat kehormatan itu, karena setiap hari membaca seratus kali Qul Huwallahu Ahad.” Didalamnya terdapat keterangan tentang sifat-sifat Allah dan pujian terhadap-Nya” Hadis itu menunjukkan barangsiapa membaca “Qul Huwallahu Ahad” seratus kali dalam sehari, maka Allah akan melunaskan hutangnya sebelum mati.

Rasulullah Saw bersabda yang maksudnya :” Barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas pada sakit yang membawa kepada kematiannya, niscaya mayatnya tidak busuk dalam kubur, hadis lain menyatakan tidak terfitnah dalam kuburnya, aman dari kesempitan kuburan, dan para Malaikat akan membawanya dengan sayap-sayapnya melalui titian shirotol mustaqim sampai kesurga.”

Menurut hadis Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad 50 kali, niscaya diampuni dosanya lima puluh tahun.”

Menurut Hadis Anas bin Malik, Rasulullah Saw bersabda yang maksudnya ” Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sepuluh kali dibina Allah untuknya satu istana didalam surga. Barangsiapa membacanya 20 kali, dibina Allah untuknya dua istana dalam surga. Barangsiapa membacanya 30 kali maka dibina Allah untuknya tiga istana dalam surga. Umar bin Khattab berkata: ” Ya, Rasulullah, kalau begitu akan banyaklah istana kami dalam surga” Maka Rasulullah Saw bersabda : “Allah lebih lapang (luas) dari pada itu.” Maksudnya, bagi Allah berapapun jumlah istana itu soal mudah.

Hadis Anas bin Mali menyatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda yang maksudnya : “Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sekali, dia diberkati. Barangsiapa membacanya dua kali dia dan keluarganya diberkati. Barangsiapa membacanya tiga kali, dia, keluarga dan jiran tetangganya diberkati. Barangsiapa membacanya 12 kali, dibina Allah untuknya 12 istana didalam surga. Jika dibacanya 100 kali, maka dihapuskan Allah dosanya (dosa kecil) selama 50 tahun, kecuali pertumpahan darah dan harta benda. Jika dibacanya 200 kali, dihapuskan dosanya 100 tahun. Jika dibacanya 1000 kali, niscaya sebelum mati telah dilihat atau diperlihatkan kepadanya tempatnya dalam surga.”

Menurut hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Saw bersabda yang maksudnya : “Tatkala saya dalam perjalanan Israk Mi’raj kelangit, saya melihat ‘Arasy ditegakkan atas 360.000 sudut. Jarak dari satu sudut kesudut lainnya, kira-kira 300.000 tahun perjalanan. Dibawah setiap sudut itu terdapat 12.000 padang pasir. Panjang setiap padang pasir itu dari matahari terbit kematahari terbenam. Disetiap padang pasir itu terdapat 80.000 Malaikat membaca Qul Huwallahu Ahad.” Selesai membaca mereka menyatakan :”Ya Tuhan, kami hibbahkan pahala bacaan kami ini kepada setiap orang yang membaca Surat Al-Ikhlas, baik dia laki-laki maupun wanita.” Para sahabat kagum tercengang mendengarnya. Lantas Rasulullah Saw bertanya :”Herankah kamu, sahabat-sahabatku ? Mereka menjawab : ” Ya,benar kami heran.” Beliau melanjutkan :”Demi Allah yang diriku ditangan-Nya, “Qul Huwallahu Ahad” tertulis disayap Jibril. “Allahush Shomad” tertulis disayap Mikail. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis disayap Izrail. “Walam Yakun Lahu kufuan Ahad” tertulis disayap Israfil. Maka barangsiapa diantara ummatku membaca “Qul Huwallahu Ahad” niscaya dikurniai Allah ia pahala orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.” Kemudian beliau bertanya lagi:”Herankah kamu, mendengarnya? . Mereka menjawab:”Ya, benar kami heran.” Lantas beliau bersabda :”Demi Allah yang diriku ditangan-Nya, “Qul Huwallahu Ahad” tertulis di kening Abu Bakar Shiddiq. “Allahush Shomad” tertulis dikening Umar Al-Faruq. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis dikening Usman Zin-Nurain. Dan “Walam Yakun Lahu Kufuan Ahad ” tertulis dikening Ali As-Sakhiy. Maka barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas niscaya dikurniai Allah ia pahala Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.

Menurut Hadis Al-Baihaqi, dari Umamah Al-Bahili, bahwa Jibril telah mendatangi Nabi SAW bersama dengan 70.000 Malaikat di Tabuk Jibril berkata :”Rasulullah, saksikan jenazah Muawiyah dari Tabuk bersama Jibril dan sejumlah Malaikat lain. Kemudian Rasulullah Saw bersabda :” Jibril, apa sebabnya Mu’awiyah beroleh martabat seperti itu.? Jibril menjawab :”Dia memperoleh kehormatan itu, akibat membaca “Qul Huwallahu Ahad setiap hari, sedang berdiri, duduk, ruku’ dan berjalan.”